Cara Membuat Desain Rumah 3D - Algoritma Tindakan

Setiap pekerjaan konstruksi dan perbaikan memerlukan studi terperinci tentang elemen arsitektur, lokasi bangunan, dan barang-barang interior. Penting untuk mengidentifikasi tingkat kombinasi bahan, memilih warna, dan menempatkan furnitur. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun model tiga dimensi. Pelajari cara membuat desain rumah 3D sekarang juga.

‍

Manfaat menggunakan program khusus

Perangkat lunak ini menghilangkan kebutuhan untuk menghabiskan waktu berjam-jam mengerjakan proyek di atas kertas. Penggunaan metode desain 3D memungkinkan Anda dengan cepat mengembangkan proyek yang kompleks sekalipun. Saat ini ada solusi untuk desainer profesional dan non-profesional. Solusi sederhana disajikan dalam bentuk berbagai layanan web.

Aplikasi profesional itu mahal. Pemilik properti dan kru renovasi kecil tidak membutuhkannya. Di AutoCAD atau ArchiCAD Anda dapat membuat desain 3D lengkap dari seluruh rumah atau ruangan terpisah, tetapi menguasai perangkat lunak akan membutuhkan waktu berjam-jam. Namun, sebagian besar kemampuan program tidak berguna jika visualisasi sederhana saja sudah cukup.

‍

Sebelum memilih program tertentu, tentukan prioritas Anda. Misalnya:

• membangun diagram interior;
• desain arsitektur sebuah rumah;
• pembuatan diagram untuk meletakkan jaringan utilitas, jalur catu daya dan komunikasi.

‍

Orang-orang tanpa latar belakang arsitektur atau desain didorong untuk menggunakan alat online untuk membuat denah rumah 3D sederhana. Terkadang desain rumah sederhana saja sudah cukup. Ini akan memungkinkan Anda mendapatkan gambaran umum tentang hasilnya.

Manfaat perencanaan 3D online

Menggunakan alat online untuk membuat denah 3D rumah atau apartemen memberikan sejumlah keuntungan:

• Diperlukan komputer dengan browser apa pun seperti Opera, Google Chrome atau FireFox;
• Versi gratisnya memiliki fitur yang cukup untuk membangun model rumah;
• Anda dapat mendaftar untuk layanan ini melalui jejaring sosial apa pun;
• Hasil kerjanya adalah file dalam salah satu format grafik populer.

‍

Mengapa desain itu perlu

Desainer, pembangun, dan arsitek lebih suka menggunakan kemampuan pemodelan 3D. Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan gambaran tentang bagaimana rumah jadi akan dikirimkan ke pelanggan. Memiliki proyek desain 3D meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman. Sketsa rumah yang disederhanakan dapat dibuat tanpa banyak kesulitan. Dia akan sepenuhnya berbicara tentang fitur-fitur tempat setelah selesainya perbaikan atau konstruksi:

• Proyek desain rumah 3D memiliki akurasi maksimum dan memungkinkan Anda menghitung secara akurat jumlah bahan yang dibutuhkan;
• model seperti itu akan memungkinkan Anda menilai kenyamanan tata letak dengan benar, memilih furnitur dan item interior yang sesuai;
• Konstruktor desain rumah 3D memberikan kemampuan untuk dengan cepat mengubah berbagai parameter, mengatur ulang objek internal, dan membuat konfigurasi berbeda untuk penataan dinding, pintu, dan partisi.

‍

Mereka menggunakan layanan khusus jika mereka ingin menciptakan interior rumah mereka yang modern dan rapi. Memvisualisasikan konsep akan mempercepat pekerjaan, memungkinkan Anda menemukan pemahaman, dan membantu menghemat uang. Program yang tersedia di pasaran cukup bervariasi.

‍

Prosedur untuk membuat proyek rumah 3D

Membuat proyek rumah 3D melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah prosedur umum yang dapat Anda ikuti:

1. Identifikasi ide desain untuk rumah 3D. Pertimbangkan gaya arsitektur, jumlah lantai, ukuran dan fungsi setiap ruangan.

2. Materi pelajaran, metode, perangkat lunak. Beberapa program desain 3D yang populer antara lain SketchUp, AutoCAD, 3ds Max, Revit. Pilih perangkat lunak yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Membuat sketsa awal desain rumah, denah, tampak samping, tampak depan.

4. Buka program desain 3D. Buat dinding, jendela, pintu, dan elemen lainnya dari sketsa asli. Pastikan untuk menggunakan skala yang sesuai dan proporsional.

5. Setelah membuat model 3D dasar, tambahkan detail seperti furnitur, elemen arsitektur. Terapkan tekstur pada permukaan seperti lantai, dinding, atap untuk memberikan tampilan yang lebih realistis.

6. Berikan pencahayaan di dalam dan di luar rumah Anda, termasuk cahaya alami. Kemudian lakukan proses rendering untuk membuat gambar 3D atau animasi desain yang realistis.

7. Lihat desain rumah dalam 3D. Lakukan perubahan jika perlu. Konsultasikan dengan arsitek, insinyur, atau ahli bangunan untuk memastikan desain memenuhi standar.

8.Simpan proyek dalam format yang sesuai, seperti .skp (SketchUp), .dwg (AutoCAD) atau .max (3ds Max). Ekspor gambar atau animasi yang diproses untuk dibagikan dengan klien.

9. Dokumentasikan semua aspek proyek, termasuk denah lantai, tampak samping, tampak depan, detail konstruksi. Hal ini akan membantu dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi.