Belakangan ini lagi nge-trend di jagat maya kiat-kiat membuat Curriculum Vitae (CV)/résumé keren supaya dilirik HRD buat interview. Salah satunya pada berlomba-lomba masukin segudang pencapaiannya serta pengalaman terkait; banyak yang juga ikut bootcamp, serta e-learning loh sobat. Kali ini mimin akan jelasin seputar cara menulis kemampuan Bahasa Inggris di CV.
Overview
CV disini bukan Commanditaire Vennootschap/CV buat Perusahaan ya sobat hehe. Tapi Curriculum Vitae-ringkasan hidup yang biasa dipakai buat syarat melamar pekerjaan atau untuk akademik. Sebenernya CV maupun résumé itu berbeda loh sobat, kita sering banget pakai kata keduanya di tujuan terbalik.
CV sendiri berasal dari Bahasa latin, punya arti ‘perjalanan hidup’, jadi isinya meringkas Riwayat Pendidikan maupun pengalaman kerja kita secara lengkap.
Dokumen ini bisa lebih dari 2 lembar panjangnya, biasa di pakai buat tujuan akademik. Sedangkan, yang biasa kita pakai sekarang itu mengarah ke resume, versi singkat dari cv, merangkum pengalaman kita, biasa ditulis 1-2 halaman aja. Tapi belakangan, lebih lumrah untuk pakai kata CV buat merujuk ke resume.
Di ringkasan pengalaman kita, ada beberapa poin maupun cara yang harus disorot.
: di bagian ini merangkum pengalaman-pengalaman yang paling relevan dari perjalanan karir untuk kasih kilas singkat kualifikasi untuk pekerjaan yang dilamar. Poin seperti total pengalaman kerja, background akademik, top soft dan hard skills, highlight karir, dll. Ditulis dengan 1-2 paragraf maksimal.
Contoh menulis kemampuan bahasa inggris:
A Communication Science graduate (S.I.Kom) from University of XYZ with a
demonstrated history in the advertising industry. I have over 3 years of
experience as an Account Executive, serving major manufacturing clients
across the country. I am skilled in communication, sales, and client
management. I am also experienced in creating effective marketing
strategies. My objective is to use my skills to enhance business growth and
achieve exceptional outcomes.
Dalam ringkasan ini, ada rangkuman Pendidikan (Sarjana Ilmu Komunikasi) dari Universitas XYZ, total professional experience (3 tahun lebih) and role terkait (Account Executive), highlight dari relevant soft skills (client management, sales, marketing strategi, dll). Kamu juga bisa tambahin beberapa poin pendukung lainnya.
: berisi nama Perusahaan tempat sobat pernah atau sedang bekerja, durasi kerja (bulan-tahun memulai serta bulan – tahun berakhir kerja), lokasi (kota, maupun daerah), juga beberapa bullet points key responsibilities di posisi tersebut.
: cara berikutnya adalah mencantumkan gelar, nama universitas, jurusan, fakultas, GPA/IPK, fokus Pendidikan (jika ada).
Dapat menulis bagian kemampuan ini jadi 1 atau banyak di cv kalian: i) soft skills: keterampilan yang bisa sobat dapat dari pengalaman dan tidak bersifat teknikal – komunikasi, menulis, public speaking, termasuk keterampilan berbahasa asing. ii) hard skills: biasanya lebih bersifat teknikal, seperti komputer, teknologi, memasak, dll.
Nah dalam cara penulisan kemampuan berbahasa Inggris, sobat sebutin level keterampilan berbahasa. Secara keseluruhan boleh sebutin dimana kefasihan berbahasa kalian.
Kalau masih terbata-bata lalu baru belajar, masuk di kategori elementary atau beginner,
kalau lebih baik dari beginner, dapat menulis, membaca, dan berbicara sobat ada di kemampuan
intermediate,
jika sudah bisa lancar berbicara serta menulis, dipakai untuk mengekspresikan diri serta simple conversation, maka mungkin kamu ada di tingkat
advanced.
Kalau level berbahasa sudah lancar dipakai dalam hari-hari pada professional setting, nah jadi kemampuan kamu di kategori
proficiency.
Terakhir,
native. Kemampuan ini biasanya untuk yang biasa menggunakan English dari kecil dan bisa dikategorikan salah satu dari Bahasa ibu (mother tongue ), jadi termasuk dalam kategori penutur asli.
Tau gak untuk standar penilaian keterampilan Bahasa asing juga boleh di breakdown atau dijabarkan jadi beberapa kategori: writing-menulis, listening-mendengarkan, speaking -berbicara. Di CV, sobat juga dapat dijabarkan jika kemampuan menulis, mendengar, juga berbicara dalam bahasa inggris ada di level berbeda.
Contoh Cara Menulis Kemampuan dalam bahasa inggris:
Indonesian: Native language
English: Advanced (writing: advanced, speaking: intermediate, listening: advanced)
Dalam format ini, HRD bisa menilai kalau kamu lebih unggul di mendengarkan dan menulis aja (non-English speaker) sedangkan untuk level conversation, sobat belum terlalu fasih.
Cara menuliskan kemampuan agar terlihat lebih kredibel, sobat ikutin level dari CEFR, The Common European Framework of Reference for Languages. Cara ini sudah diakui secara global. Biasanya kalau mengikuti level CEFR, boleh disertakan sertifikasi test English.
Di CEFR ada 6 kategori. Berikut akan dijelaskan perihal cara menulis kemampuan dalam bahasa inggris. Cara ini tentu hanya salah satu rekomendasi. Berikut ini cara menjelaskan skill inggris kamu.
A1 Elementary: dapat menggunakan ekspresi hari-hari, frasa umum, hingga membalas pertanyaan sederhana.
A2 Pre-intermediate: mampu mengerti daily expression, bisa berinteraksi dan bertukar informasi secara simple.
B1 Intermediate: mengerti topik-topik umum, dapat komunikasi di lingkungan English-speaking, menulis simple texts.
B2 Upper Intermediate: untuk mereka yang paham complex texts, bisa berinteraksi dengan lancar, menulis dengan jelas, mengekspresikan opininya.
C1 Advanced: mengerti long and complex texts, berinteraksi dan berekspresi secara fasih, lebih fleksibel. Mereka mampu berbahasa di tingkat sosial, akademik, profesional.
C2 Proficiency: menguasai hampir seluruh hal yang di dengar-baca. Fasih mengekspresikan diri dan dapat menggunakan English untuk berbagai macam situasi.
Di bagian Bahasa, memang terlihat kredibel kalau cantumkan level, divalidasi dengan sertifikasi English test. Jadi semisal sudah C2, boleh tulis kemampuan inggris seperti cara berikut:
Lalu di akhir cv di halaman berbeda, bisa cantumin bukti nilai dari hasil tes yang sobat udah ambil.
Jadi gitu seputar cara menulis kemampuan dan keterampilan Bahasa Inggris di dalam CV. Ini juga bisa aplikasikan untuk Bahasa asing lainnya. Nah kalau lagi prepare untuk ambil sertifikasi Bahasa Inggris, ada baiknya cari tutor berpengalaman untuk bantu kalian belajar lebih dalam dan terstruktur.
Di Interaksi, kami punya banyak tutor-tutor inggris yang siap membimbing kalian sampai fluent loh!